Unaaha,Armin rumpa (Jurnalis Media Sultra)
Kamis (23/2) Dini hari Kantor Pos Giro Kecamatan Pondidaha dirampok, pukul 02.00 wita, ketika korban kepala Kantor Pos dan Giro Rasyid Bahtiar (42) bersama keluarganya, tengah tidur lelap, akibat perampokan itu, uang tunai senilai Rp 53,1 juta dan emas 10 gram raib, dengan total kerugian mencapai Rp 61 juta. hal itu dikatakan Kapolsek Pondidaha Ipda Ahmat Troy Aprio, AMdiK, melalui via pesan singkat, Kamis (24/2)
Ahmad mengatakan, Perampok beraksi sekitar pukul 02.00 wita saat Kepala Pos Giro Pondidaha tidur lelap, para perampok masuk melalui pagar belakang kemudian menyelinap masuk lewat jendela depan, setelah sebelumnya para perampok yang jumlahnya sekitar empat orang tersebut berhasil membobol pintu depan kantor pos.
Kata dia, setelah berhasil masuk para perampok kemudian korban disekap dan diikat dalam kamar, para Pelaku yang jumlahnya empat orang itu menggunakan senjata tajam (parang), beruntung tidak ada koban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun uang dan emasnya raib dibawah pelaku.
"Korban yang sementara itur langsung ditodongkan sebilah parang dan mengatakan jangan ribut, serahkan kunci brankas karena uang negara yang mau kami ambil, Kalau melawan saya akan bunuh korban lalu diikat bagian tangan dan kaki, begitu juga isteri korban serta iparnya, Ardian Pagala"kata Kapolsek Pondidaha
Lanjutnya, Sampai sekarang gabungan anggota Polsek Pondidaha dibantu res intel Polres Konawe masih terus melakukan pengembangan tentang identitas pelaku.(***)