Unaaha, Armin Rumpa(Jurnalis Media Sultra)
Kelompok bela diri dan atletik, Saat menyampaikan pemandangan umummya Pada Ajang Musyawarah Olaharaga Kabupaten (Musorkab) VI KONI Konawe lalu, juru bicara kelompok bela diri Harmin Ramba mengeluhkan minimnya fasilitasi bela diri, mengingat persiapan yang akan dilakukan menghadapi Porprov di Konsel mendatang.
"Pada kesempatan ini kami menyampaikan aspirasi, Kalau bisa diadakan gedung khusus untuk latihan bela diri," pinta Ketua Pengcab Perkemi Konawe Harmin Ramba, ini saat menyampaikan pandangan umumnya atas LPJ Ketua KONI Konawe periode lalu Lukman Abunawas.di Hotel Arisandi, Rabu (9/2) Mengingat pada Porprov Muna lalu,kata Harmin, kelompok bela diri menyumbangkan 50 medali. Rinciannya, 10 medali emas, 20 medali perak dan 20 medali perunggu. "Untuk itu KONI kedepan mengusulkan pembangunan gedung dan (fasilitas) matras," tambahnya. Juru bicara kelompok atletik, Faisal juga mengeluhkan minimnya fasilitas sarana latihan olahraga, Ia meminta pengurus KONI Konawe periode selanjutnya untuk melanjutkan pembangunan stadion sepak bola. "Karena dalam lapangan sepakbola itu ada lintasan untuk atlet atletik," Ujar Faisal. Selain itu, Dia juga meminta pembangunan kolam renang berstandar internasional segera dilanjutkan. Sebagai pengurus cabang olahraga renang, pihaknya kerap menemui kendala dalam latihan. "Agar (pembangunan) kolam renang segera dilanjutkan karena tidak ada sarana. Kalau kita mau latihan ke Kendari akan butuh banyak biaya. Selama ini kita latihan di sungai atau tanggul," tambah sekretaris Pengcab Renang Konawe ini. Atas keluhan itu, Ketua KONI Konawe terpilih periode 2011-2015, Lukman Abunawas berjanji akan memfasilitasi keluhan pengcab-pengcab itu. "Menyangkut keluhan cluster bela diri, Tahun ini kita akan membangun Dojo, pusat pelatihan untuk karate. Tetapi bisa dipakai oleh Tae Kwon Do, Kempo dan Silat. Kemudian soal kolam renang, Insya Allah tahun ini selesai juga. Kemudian yang lain sedang penyelesaian untuk atlet kita," ujar Lukman Abunawas (**)