Unaaha, Armin Rumpa (Jurnalis Media Sultra) Kelanjutan sistem perpipaan di Anggaberi dan Wawonii Barat yang dikerjakan tahun 2009 lau, kini telah dianggarkan melalui APBD 2011, senilai Rp 400 juta, untuk Anggaberi Rp 300 juta dan Wawonii Barat 100 juta.hal itu dikatakan Ketua Komisi C, Tahsan Tosepu, saat ditemui di DPRD, Kamis (27/1)
Tahsan mengatakan, sistem perpipaan sepanjang 7 kilometer tahun ini Anggaberi hanya bisa mengharapkan pos bantuan PDAM, seberasar Rp 300 juta, dari APBD 2011 dan 100 juta untuk Wawonii, Anggaberi bukan bangunan baru tetapi sudah dibangun sepanjang 13 kilo meter perpipaannya, tinggal dilanjutkan, sumber air bersih tersebut yang dijadikan penyangga untuk kebutuhan air bersih, bagi disekitar Anggaberi, Wawatobi dan Unaaha. Kata dia, Pembangunan jaringan perpipaan sebelumnya untuk Anggaberi telah menghabiskan anggaran sebesar 5 miliar dari APBN tahun 2009, kini tinggal dilanjutkan, namun pada pertemuan dengan Satuan Kerja (Satker) Departemen Pekerjaan Umum di Jakarta beberapa waktu lalu, berjanji apabilah ada dana pendamping, akan dilanjutkan pembangunan itu, sepanjang 7 kilometer. Lanjutnya, namun ada keterlambatan dari PDAM Konawe, untuk melakukan loby di Satker Departemen PU sehingga untuk tahun 2011 ini tidak mendapatkan bantuan dari APBN."tidak ada yang muncul orang PDAM sini, tetapi akan menjadi skala priorias untuk tahun 2012, karena kita sudah laporkan kondisinya" jelasnya Keberadaan sumber air Anggaberi rencananya akan mensuplay air bersih sekitar 2000 Kepala Keluarga (KK), sekitar Kecamatan Anggaberi, Wawotobi dan Unaaha, sementara Untuk Wawonii,akan mengsuplay air di Kecamatan Wawonii Barat (Langara). Hal senada dikatakan anggota Komisi C lainnya Sumijo, bahwa anggaran Rp 100 juta itu akan diberikan ke Wawonii Barat, guna melanjutkan sistem perpipaan yang juga sudah dibangun oleh Provinsi, namun meskipun sudah pernah dianggarkan di Provinsi tetap diberikan suntikan dana, untuk pembenahan jaringan perpipaan yang telah ada,"kita sudah dianggarkan melalui APBD 2011".Ujarnya (Armin Rumpa)