Seorang anak buah kapal di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengalami luka tembak di lengan kanannya saat sedang duduk beristirahat di atas geladak kapalnya. Diduga, korban terkena peluru nyasar . Akibat kejadian itu, korban tepaksa dilarikan ke rumah sakit .
La Ganine, yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal Km Tanjung Kapuas ini hanya bisa merintih kesakitan saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Palagimata, Kota Baubau, akibat terkena peluru nyasar di lengan kanannya.
Kejadian berawal, saat korban sedang duduk santai sambil menikmati segelas kopi di geladak kapal usai melakukan bongkar muat barang di Pelabuhan Murhum Baubau.
Tiba-tiba terdengar suara letusan. Bersamaan dengan itu, La Ganine menjerit dan jatuh pingsan. Sejumlah rekannya yang datang memeriksa, menemukan korban terkapar di lantai kapal.
Di lengan kanan korban ditemukan luka yang terus menerus mengeluarkan darah. Korban lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Hasil pemeriksaan medis, korban diduga terkena peluru nyasar. Namun tim dokter tak menemukan proyektil peluru yang menembus lengan kanan korban.
Terkait peristiwa itu, pihak Kesatuan Polisi Pengamanan Pelabuhan (KPPP) pelabuhan Murhum Baubau, belum bersedia memberikan keterangan saat hendak dikonfirmasi. DK