Sunday, January 30, 2011

DAK Bidang Pendidikan 2011 diprioritaskan di Wawonii

Unaaha, Armin Rumpa (Jurnalis Media Sultra)
Sekretaris Komisi C DPRD Konawe Rusdianto mengatakan, anggaran Proyek peningkatan Sekolah yang kucurkan oleh pemerintah pusat, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2011, bidang pendidikan akan dipioritaskan di Kepulauan Wawonii, pasalnya DAK 2010 bidang pendidikan yang dialokasikan oleh pemerintah Pusat, tidak sampai ke Kepulauan Wawonii.
 
    Dia mengatakan, Kebetulan tahun ini ada DAK lagi, jadi itu salah satu agenda Komisi C nanti, akan liat di Wawonii, supaya DAK tahun ini diprioritaskan, untuk tahun 2010 DAK minus Wawonii "saya kira ini kebijakan yang salah juga sebenarnya, tapi apa boleh buat karena sudah terlanjur, kita ingin 2011, betul-betul rata ini, program DAK disemua wilayah, disemua Kecamatan"kata Rusdianto, saat ditemui di Gedung DPRD Konawe, Jum'at (28/1)
    Dia mengakui, sebenarnya pada saat perencanaan, kepulauan Wawonii mendapat Alokasi DAK, tetapi pada saat pelaksanaan waktunya mendesak, karena pelaksanaan DAK 2010 bidang pendidikan di mulai sudah Awal bulan Nopember 2010, sehingga dikuatirkan kalau itu tetap diberikan kepulau Wawonii, kemungkinan yang terealisasi hanya 30 persen sudah habis tahun.jadi itu alasan yang disampaikan oleh Pemda Konawe, kepada DPRD dan dan hal itu  memaklumi."tetapi kedepan kami tidak ingin lagi ada alasan-alasan seperti itu, karena waktu sekarang masih panjang sebenarnya" tegas Rusdianto
    Menyinggung soal pemantauan pelaksanaan Proyek DAK 2010, Rusdianto mengatakan, dari DPRD sudah khususnya Komisi C, sudah melakukan pemantauan dilapangan dan senantiasa melakukan koordinasi dengan Satuan kerja (Satker) dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe, dan apa yang telah dilakukan oleh Diknas tidak ada masalah dilapangan"saya kira masih dalam hal yang wajar belum ada temuan, dan saya kira tidak ada masalah"Ujarnya
    Dia menganggap, kontraktor yang melaksanakan pekerjaan proyek DAK 2010 di Konawe memiliki niatan baik untuk membangun daerahnya, sehingga meskipun menuai kendala keterlambatan Dana tidak dijadikan masalah, karena terbukti untuk DAK 2010 khususnya dana pembangunan SD-SD, perpustakaan- perpustakaan hampir semua sudah realisasi 100 persen. Walaupun mungkin uang yang mereka terima belum 100 persen.(***)