Thursday, May 6, 2010
Omfalokel, Penyakit Bawaan atau Keturunan
Kisah Suci, bayi berusia 15 bulan yang sejak lahir di perutnya terdapat benjolan yang kian hari makin membesar, sungguh memilukan. Apalagi ditambah dengan cerita soal ketidakmampuan ekonomi kedua orang tuanya untuk membiayai pengobatan Suci.
Tak jelas sebenarnya apa nama atau penyebab penyakit yang dialami bocah perempuan yang sedang lucu-lucunya itu. Banyak cerita sumir terkait hal tersebut. Ada yang mengatakan, derita yang dialami Suci adalah penyakit keturunan. Namun hal itu terbantahkan. Sebab,mulai orang tua hingga kakek nenek Suci tak satu pun yang pernah mengalami hal yang sama.
Ada juga cerita yang sulit diterima akal sehat yang menyebut bahwa penyakit yang dialami Suci adalah buatan dukun.
Titik terang mulai muncul saat Syukur dan Lian, orang tua Suci, membawa anaknya berobat ke RSUD Sulawesi Tenggara. Meski menyatakan tak mengetahui jenis penyakitnya, namun tim dokter yang memeriksa memastikan bahwa penyakit yang dialami Suci bukanlah buatan dukun tetapi hal yang jamak di dunia kedokteran.
Sayangnya lagi, pihak RSUD Sulawesi Tenggara angkat tangan alias tak sanggup mengobati Suci. Selain tak memiliki dokter yang khusus menangani jenis penyakit Suci, fasilitas yang dimiliki rumah sakit terbesar di Sulawesi Tenggara juga tidak lengkap.
Penjelasan yang sedikit lebih jelas dipaparkan dr. Febriyanto Powatu yang sehari-hari bertugas di klinik milik PT Panca Logam Makmur. Menurut dr. Febriyanto, dari hasil diagnosa awal, pihaknya menduga penyakit yang dialami Suci masuk kategori hernia.
Atas rekomendasi dari pihak RSUD Sulawesi Tenggara, PT Panca Logam Makmur selaku donator kemudian membawa Suci dan kedua orang tuanya menjalani pengobatan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari hasil diagnosa dr. Ahmadwirawan Sp.B Sp BA, spesialis bedah anak yang sehari-hari bertugas di Rumah Sakit Akademis Jaury Yusuf Putra Makassar, akhirnya jelaslah penyakit yang diderita Suci.
Menurut dr Ahmadwirawan, penyakit aneh yang diderita Suci adalah omfalokel yang merupakan kelainan bawaan sejak lahir dan bukan penyakit keturunan apalagi buatan dukun.
Dari penjelasan dr Ahmadwirawan, Omfalokel adalah penonjolan dari usus atau isi perut lainnya melalui akar pusar yang hanya dilapisi oleh peritoneum (selaput perut) dan tidak dilapisi oleh kulit. Dia mengatakan, usus terlihat dari luar melalui selaput peritoneum yang tipis dan transparan (tembus pandang).
"Pembentukan dinding perut Suci tidak sempurna. Jadi ada sebagian isi rongga perut yang keluar tapi masih diliputi selaput. Ini namanya Omfalokel," kata dr Ahmadwirawan di ruang prakteknya di jalan Andi Mappaoddang Makassar.
Diduga, penyebab hingga Suci mengalami Omfalokel adalah kurangnya asupan gizi dan nutrisi saat masih sedang dalam kandungan ibunya.
Secara medis, yang menutupi rongga perut Suci tersebut berlapis-lapis, mulai dari dinding perut, fenitorium,otot, lemak, dan selaput perut. Namun, belum bisa dipastikan organ tubuh apa yang keluar menonjol tersebut. "Bisa saja lambung, hati, jantung atau mungkin usus,” ujarnya.
Kondisi Suci sendiri, berdasarkan hasil diagnosa dr. Ahmadwirawan, sejauh ini tidak mencemaskan. Menurutnya, selama tidak ada sumbatan dalam benjolan tersebut dan tidak ada kebocoran pada awal kelahiran, tak akan membahayakan Suci.
Meski demikian, dr Ahmad menyimpulkan kondisi Suci belum siap untuk menjalani operasi karena berat badanya belum ideal." Kita tunda hingga dua bulan ke depan," ujarnya.
Selama rentang waktu tersebut, pemenuhan gizi Suci harus diperhatikan untuk mencapai berat badan ideal. Bila nantinya sudah dinyatakan siap untuk naik meja operasi, Suci akan ditangani minimal empat orang dokter spesialis.Selain dokter spesialis bedah anak, tiga dokter spesialis lainnya yakni anaestesi, gizi dan dokter anak juga akan ikut dilibatkan.
Labels:
Artikel