Sunday, May 30, 2010

Kendari TV -ANTRIAN MINYAK TANAH DI KELURAHAN BENU-BENUA

Kebijakan pemerintah pusat tentang konversi minyak tanah ke gas / hingga kini belum mempengaruhi keinginan warga kota kendari untuk beralih menggunakan gas elpiji.

Di beberapa pangkalan minyak tanah dalam kota kendari, hampir setiap saat di temukan warga yang tengah antri untuk mendapatkan jatah minyak tanah, salah satunya di pangkalan minyak tanah kelurahan benu-benua kecamatan kendari barat.

Sejumlah warga, rela mengantri hingga berjam-jam hanya untuk mendapatkan kebutuhan minyak tanah yang sudah di jatah oleh pemilik pangkalan.

Di pangkalan minyak tanah ini, setiap warga yang hendak membeli minyak tanah terlebih dahulu memperlihatkan kartu yang sudah di bagikan sebelumnya.

Menurut pemilik pangkalan, penggunaan sistem kartu ini bertujuan untuk menghindari spekulasi dan kemungkinan adanya warga kelurahan lain / yang datang membeli minyak tanah.

Sejak dua pekan terakhir, warga di kelurahan benu-benua kesulitan mendapatkan minyak tanah di tingkat pengecer, kalaupun ada harga perliternya mencapai 4 hingga 5 ribu rupiah per liter.