By Line : Dedy Kurniawan
Belasan Caleg yang berasal dari sejumlah Parpol di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berunjuk rasa di kantor KPU setempat memprotes dugaan terjadinya penggelembungan data jumlah wajib pilih tetap di daerah itu.
Sayangnya, tak satu pun anggita KPU Baubau yang bersedia menemui pengunjuk rasa. Akhirnya para Caleg ini hanya menggelar orasi di halaman kantor KPU. Dalam orasinya, para Caleg ini menuding KPU Baubau secara sengaja telah menggelembungakan data wajib pilih untuk memenangkan salah satu Parpol.
Ketua KPU Baubau, Ferry Soekmanto, membantah tegas tuduhan itu. Menurut dia, KPU Baubau bekerja sesuai prosedur dan hanya tunduk pada KPU Provinsi Sulawesi Tenggara dan KPU Pusat.
Dugaan telah terjadinya penggelembungan DPT itu muncul menyusul hasil temuan Panwas yang menemukan adanya lebih dari 300 wajib pilih yang memiliki alamat domisili yang sama.