Rabu, 21 Desember 2005.
Penyerbuan Indopos
FBR Ancam Balas Serbu Hercules
Niken Widya Yunita - detikcom
Jakarta -
Forum Betawi Rempug (FBR) ikut geram atas penyerbuan terhadap kantor Harian Indopos. FBR menuntut polisi bertindak tegas dalam kasus itu. Jika tidak, FBR akan menyerbu Hercules, kelompok yang diduga menyerbu Indopos.
"Kalau Indopos itu diserbu berarti premanisme itu masih ada di Jakarta. Karena itu polisi harus bertindak tegas. Kalau tidak, FBR akan serbu Hercules," kata Ketua FBR Fadholi El Muhir usai melakukan unjuk rasa yang mengritik APBD di depan kantor DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (21/12/2005).
Pernyataan Fadholi disambut gembira oleh anak buahnya. Mereka langsung berteriak "Ya, serbu! Serbu! Hajar Hercules!"
Fadholi menuntut polisi mengusut tuntas kasus penyerbuan terhadap Indopos. "Wartawan itu insan pers sama kayak FBR, sama-sama orang susah. Karena itu polisi harus benar-benar mengusut," tandas Fadholi.
Kantor Harian Indopos, Selasa (20/12/2005) pukul 21.30 WIB diserbu sekelompok massa yang diduga merupakan kelompok Hercules. Polda Metro Jaya akan memanggil Hercules terkait kasus tersebut.
FBR sendiri selama ini dikenal sebagai organisasi masyarakat Betawi yang selalu berseberangan dengan kelompok Hercules. FBR pernah mengamankan Balaikota DKI Jakarta yang diancam akan diduduki massa Hercules terkait kasus tewasnya adik Hercules, Abednego Kaseh alias John Albert, yang ditembak Kepala Operasional Keamanan dan Penertiban DKI Jakarta, Chrisman Siregar.
(
iy
)