Unaaha, Hasrudin Laumara (Jurnalis Kendari Pos)
Perebutan kursi Ketua Umum DPK KNPI Konawe baru akan diperebutkan Maret mendatang. Namun tensi politik jelang musda itu kian memanas. Irwan Nur, SP, wakil sekretaris umum DPD PAN Konawe menyatakan siap merebut kursi Ketua Umum DPK KNPI Konawe.
Irwan Nur mengatakan hal yang mendorongnya tampilnya dalam bursa ketua KNPI Konawe yakni ia hendak memberi warna baru dalam pemilihan ketua KNPI Konawe. Dimana selama ini terbangun stigma ketua umum DPK KNPI berasal dari kalangan menengah keatas. "Itu salah satu terobosan yang ingin saya lakukan. Tidak melulu hanya anak pejabat, anak mantan pejabat maupun dari golongan lainnya," ujar kader HMI Cabang Kendari itu, Rabu (16/2) kemarin. Menyangkut Wayung Lasandara (Ketua KNPI Konawe sebelumnya dan Ujung Lasandara, Ketua KNPI saat ini), Irwan Nur melihat itu hanya faktor kebetulan semata. Dimana saat pemilihan lalu tidak ada figur yang mampu menandingi Ujung Lasandara sehingga terpilih menjadi ketua umum. Selain itu, Irwan Nur ingin melakukan perubahan signifikan dalam mengeksiskan KNPI Konawe. "Saya tidak ingin KNPI hanya milik segeliintir orang. Selama ini KNPI belum membasis sampai ke akar rumput dan belum menampung aspirasi gerbong yang selama ini mengeksiskan KNPI. Perlu diketahui, KNPI ditopang organisasi kepemudaan (OKP) seperti HMI, BM PAN, PMII, Al Washliyah dan lain-lain. Semuanya merupakan OKP yang mengeksiskan KNPI," tambah mantan sekretaris Dewan Pimpinan Kecamatan KNPI Bondoala diera Wayung Lasandara (Ketua Umum DPK Konawe sebelumnya,red). Indikatornya, tidak terbangun komunikasi dengan OKP itu sehingga kesannya hampir tidak dilibatkan dalam program yang dijalankan KNPI. Idealnya, KNPI menjadi payung OKP-OKP itu. "Saya inginkan ada paradigma baru. KNPI selama ini hanya berharap sokongan dari pemerintah daerah untuk jalankan program kerja. Saya inginkan KNPI melakukan rutinitas gerakan roda ekonomi pemuda. Dan saya sudah melakukan itu. Harusnya ini dapat dimediasi pemerintah," tutur Wakil Sekretaris DPD PAN Konawe ini. Perubahan lain yang hendak dilakukan yakni selama ini KNPI terjebak dalam kegiatan seremonial belaka, seperti kejuaraan olahraga belaka. Menurutnya, itu tidak berkelanjutan. "Mengapa tidak dilakukan terobosan membentuk ekonomi pemuda di kecamatan seperti mengelola kewirahusahaan," imbuhnya. Irwan Nur mengklaim telah menggalang konsolidasi dengan merangkul elemen yang memiliki hak suara. Sebagai kader HMI yang memiliki kedekatan emosional, ia telah merangkul HMI. "Untuk dukungan dari KNPI Kecamatan, tidak etis lah saya sebut. Tetapi saat ini lebih dari setengah KNPI Kecamatan sudah memberi dukungan," tutupnya. (din)