By Line : Dedy Kurniawan ---
Demonstrasi menuntut penyidikan kasus dugaan korupsi di kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, berakhir ricuh. Puluhan demonstran terlibat bentrok dengan staf kantor kejaksaan.
Bentrok terjadi akibat demonstran memaksa masuk ke kantor kejaksaan. Namun upaya itu dihadang sejumlah polisi dan staf kantor kejaksaan. Akibatnya, aksi saling dorong dan tendang tak bisa dihindari.
Dalam aksinya tersebut, demonstran mempertanyakan proses penyidikan dugaan korupsi dana tanggap darurat bencana tahun anggaran 2008 di Kabupaten Konawe Utara sebesar Rp. 1,5 miliar rupiah dan dana penyelenggaraan haji pada Kantor Wilayah Departemen Agama Sulawesi Tenggara sebesar Rp. 1,4 miliar.
Menurut demonstran, penyidikan kasus tersebut hingga kini tak jelas prosesnya. Padahal, mereka sudah memberikan sejumlah data terkait kedua kasus korupsi tersebut.